Kerajaan Mataram Islam terletak di wilayah Kotagede yang merupakan hadiah pemberian dari Sultan Hadiwijaya untuk Ki Ageng Pamanahan. Pada awalnya, kerajaan Mataram Islam dimulai ketika Sultan Hadiwijaya berkuasa di Pajang, Ki Ageng Pemanahan dilantik menjadi bupati di Mataram.
Terjadi pemindahan pusat pemerintahan dari pajang ke Mataram pada tahun 1586 oleh Panembahan Senopati. Lalu berdirinya kesultanan Mataram di pusat Kali Opak dan Kali Progo dari Bumi Mentaok.
Kerajaan Mataram sendiri merupakan kesultanan yang bercorak agaris atau pertanian dan merupakan kerajaan Maritim. Dikarenakan kerajaan Mataram berada di sekitar atau dikelilingi laut.
Kerajaan tersebut mempunyai pelabuhan yang digunakan sebagai alat transportasi untuk perdagangan antar pedagang lain dengan pedagang yang berada di Kesultanan Mataram sendiri. Karena Kesultanan Mataram berbasis argaris atau pertanian, para petani menghasilkan produk seperti
Terjadi pemindahan pusat pemerintahan dari pajang ke Mataram pada tahun 1586 oleh Panembahan Senopati. Lalu berdirinya kesultanan Mataram di pusat Kali Opak dan Kali Progo dari Bumi Mentaok.
Kerajaan Mataram sendiri merupakan kesultanan yang bercorak agaris atau pertanian dan merupakan kerajaan Maritim. Dikarenakan kerajaan Mataram berada di sekitar atau dikelilingi laut.
Kerajaan tersebut mempunyai pelabuhan yang digunakan sebagai alat transportasi untuk perdagangan antar pedagang lain dengan pedagang yang berada di Kesultanan Mataram sendiri. Karena Kesultanan Mataram berbasis argaris atau pertanian, para petani menghasilkan produk seperti
- Beras
- Samping Kayu
- Gula
- Kapas
- Kelapa
- Palawija
Tetapi untuk kesultanan Mataram, komoditas utama untuk berdagang yaitu beras. Beras pun menjadi komoditas utama yang dilakukan untuk ekspor impor antara berbagai kerajaan atau negara pada abad ke-17, bahkan kerajaan Mataram merupakan negara pengekspor beras yang terhandal dan terbaik loh kawan-kawan!
Oleh karena itu kehidupan ekonomi di kerajaan Mataram tidak sering terjadi masalah atau kejadian kritis karena kestabilan ekonomi yang tidak mempengaruhi pasar di kesultanan Mataram, maka Mataram berkembang pesat didukung oleh perekonomian yang baik dan stabil.
Selain perekonomian nya, kondisi social- politik di kesultanan Mataram juga bagus loh guys! Kerajaan Mataram tidak mempunyai msalah yang dalam atau ribet dalam hal yang berhubungan dengan kondisi social-politik. Mengapa ya? Yuk, mari kita baca alasan nya!
- Kesultanan Mataram mempunyai sultan yang kuat sehingga dapat memperluas wilayah nya
- Kesultanan Mataram menguasai daerah seperti Surabaya, Madiun, Ponorogo, Blora, dan Bojonegoro.Lalu penaklukkan terakhir hampir di seluruh pulau Jawa kecuali Banten, Batavia, Cirebon dan Blambangan pada tahun 1625
- Pasukan kesultanan Mataram sangat kuat sehingga disegani oleh banyak kerajaan karena pasukan Mataram sangat ditakuti, oleh karena factor dilatih secar fisik dan mental
- Di balik kesuksesan kerajaan Mataram ini dikarenakan di perintahkann atau di kuasai oleh raja Panembahan Sanepati dan Dharmasa Teguh
- Kehidupan Budaya di kerajaan Mataram sangatlah khas lho guys! Dari sisi budaya, kerajaan Mataram sangat berkembang pesat dan kreatif di bidang seni sastra, ukir, lukis dan bangunan.
- Sedangkan pada masa kepemimpinan Sultan Agung telah terjadi perhitungan Jawa Hindu atau Saka yang menjadi penanggalan Islam dan Hijriah. Kesultanan Mataram terkenal dengan hasil karya nya, oleh karena itu aku akan memberitahu kalian semua dua contoh peninggalan atau karya yang dihasilkan oleh kesultanan Mataram yang digunakan hingga hari dini.
- Masjid Kotagede Yogyakarta
- Merupakan masjid yang tertua di Yogyakarta. Masjid ini merupakan salah satu peninggalan kesultanan Mataram yang dipakai sampai sekarang sebagai tempat beribadah.
- Masjid ini merupakan masjid yang mempunyai nilai sejarah yang kuat, karena dibangun pada zaman kerajaan Mataram pada tahun 1640 oleh Sultan Agung bergotong-royong dengan masyarakat setempat yang pada umumnya waktu itu beragama Hindu dan Budha. Fasilitas masjid masih bersih dan terawat baik oleh masyarakat.\
- Pasar Legi Kotagede
- Pasar Legi Kotagede merupakan pasar tertua di Yogyakarta yang sampai sekarang masih dikunjungi dan dirawat oleh masyarakat sekitar. Pasar ini dibangun pada abad yang ke-16. Hal paling mencolok dari Pasar Legi Kotagede adalah keramaian pedagang hewan, terutama unggas seperti burung, ayam, angsa, dan mentok.
- Adapula pedagang hewan lain, seperti kelinci dan ikan hias. Pedagang sandangan murah, alat-alat besi, obat herbal, dan perhiasan batu akik juga ikut meramaikan kehidupan Pasar Legi Kotagede.
Masa kejayaan kerajaan Mataram yaitu pada masa pemerintahan Sultan Agung
Hanyokrokusumo dari tahun 1613 hingga 1646. Pada masa kekuasaannya,
kesultanan ini merayakan momentum saat menguasai banyak daerah kecuali
banten, Batavia dan lain lain. Mengapa?
Dikarenakan pada saat
itu, banten sedang dikuasai oleh VOC atau (Vereenigde Oost Indische
Compagnie ) Belanda. Perbandingan senjata dan pasukan Belanda dengan
pasukan di kerajaan Mataram sangatlah beda dikarenakan Belanda merupakan
negara yang jauh lebih berkembang daripada latar belakang kesultanan
Mataram, maka karena itu tidak bisa dikuasai.
Lalu pada masa
keruntuhan nya kesultanan mataram yaitu dimana saat kekalahan Sultan
Agung dalam misi merebut Batavia serta menguasai seluruh Jawa dari
Belanda. Kemudian setelah kekalahan tersebut, kehidupan ekonomi
masyarakat kerajaan dilalaikan sebab masyarakat sebagian besarnya
dikerahkan untuk menghadapi perang.
Pertempuran
tak dapat dielakan dan terjadi di daerah Anjukladang yang sekarang
dikenal dengan Nganjuk, Jawa Timur, dan kemudian pertempuran tersebut
dimenangkan oleh pihak Mpu Sindok.
Sumber :
- https://ras-eko.blogspot.com/
- https://thebeautyinhisgripprayer.blogspot.com/
- https://inspirazio.blogspot.com/
- https://malamemoriacolectiva.blogspot.com/
- https://greenrealitycheck.blogspot.com/
- https://mmasport.blogspot.com/
- https://eraparasercancao.blogspot.com/
- https://www.warnetgea.com/
- https://carakreditusaha.blogspot.com/
0 Comments
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.